Apa Itu Bata Ringan? Dan Apa Fungsinya?

Bata ringan, sering disebut hebel, adalah bahan bangunan yang digunakan untuk membuat dinding dengan bobot yang lebih ringan daripada bata merah biasa. Bata ringan terbuat dari campuran pasir silika, semen, batu kapur, gypsum, air, dan aluminium bubuk yang dipanaskan dan diberi tekanan tinggi menggunakan mesin autoclave.

Fungsinya adalah sebagai bahan utama untuk konstruksi dinding, baik untuk interior maupun eksterior, serta bisa juga digunakan untuk partisi ruangan.

Fungsi Utama Bata Ringan:

Dinding:

Bata ringan digunakan sebagai bahan utama untuk membangun dinding bangunan, baik dinding eksterior (dinding luar) maupun dinding interior (dinding dalam).

Partisi Ruangan

Bata ringan dapat digunakan untuk membuat partisi atau pemisah ruangan dalam bangunan, karena bobotnya yang ringan dan mudah dipasang.

Kelebihan Bata Ringan

Bobot Ringan:

Bata ringan lebih ringan daripada bata merah, sehingga mudah dipasang dan diangkut.

Ramah Lingkungan:

Bata ringan memerlukan sedikit bahan baku dan energi untuk produksinya, serta membantu mengurangi konsumsi energi untuk pemanasan atau pendinginan ruangan.

Isolasi Suara dan Termal:

Bata ringan memiliki kemampuan isolasi suara dan termal yang baik, sehingga dapat membantu menjaga kenyamanan suhu dan mengurangi kebisingan dalam ruangan.

Tahan Lama dan Kuat:

Bata ringan tahan terhadap api, jamur, dan retakan, serta mampu menahan getaran gempa dengan baik.

Dimensi Presisi:

Bata ringan memiliki dimensi yang lebih presisi dan permukaan yang rata, sehingga memudahkan pemasangan dan mengurangi kebutuhan lapisan plesteran yang tebal.

Efisiensi Waktu:

Ukuran bata ringan yang lebih besar dibandingkan bata merah dapat mempercepat proses pengerjaan konstruksi dinding.

Kekuatan Tekan:

Bata ringan memiliki kekuatan tekan yang lebih tinggi daripada bata merah.

Kekurangan Bata Ringan

Membutuhkan Tenaga Ahli:

Pemasangan bata ringan memerlukan keahlian khusus, karena bata ringan mudah retak dan lapuk jika tidak dipasang dengan benar.

Perlu Perekat Khusus:

Pemasangan bata ringan membutuhkan semen instan atau mortar khusus untuk perekat, agar tidak mudah retak atau rapuh.

Mudah Menyerap Air:

Bata ringan cenderung mudah menyerap air, sehingga perlu dipertimbangkan untuk pemakaian pada area yang sering terpapar air atau kelembapan tinggi.